Sekali-sekali boleh lah seorang sapi bicarain soal cinta. Ga ada salahnya kan? Kalo teman-teman berfikir seperti ini,”kenapa sih tiba-tiba si Sapindhu ngobrolin masalah cinta. Lagi jatuh cinta kali yak dia??”. The answer is ‘Right’. I’m on falling in love . anehnya cinta saya ini terbagi 2 (cinta 2 hati, Afgan.red )hehe. Kepada si A dan Si B. saya suka sama si A dan Sayang ke si B. Malangnya saya hanya bisa menjadi sahabat mereka saja. Saya tahu si A lagi pedekate dengan si C, dan si B sepertinya tahu kalo saya suka sama dia..(kok jadi curhat yaaa…hmm,,)

Intinya begini, hari ini saya mengambil 1 makna kehidupan. Kita tidak bisa hidup tanpa disayangi orang lain dan menyayangi orang lain. Saya punya cerita,yang saya ambil dari suatu kisah.
Suatu hari ada seorang wanita yang sedang putus asa karena merasa sangat kalah oleh kedua sahabatnya pada saat pemilihan Guide Wisata Air. Merasa minder dengan kedua sahabatnya, Dia berlari sambil menangis, lalu duduk di sekitaran taman. Tanpa sengaja ia melihat semanggi (Cloverleaf), yang dari dulu memang memiliki 3 anak daun saja. Dalam hati dia bertanya-tanya,”apakah ada semanggi berdaun 4 yaa?”. Rasa penasaran membuat dirinya berusaha mencari daun semanggi beranak 4. Satu-persatu ia amati. Namun tidak ada hasilnya. Kembali sedih wanita ini. Dia berkesimpulan bahwa, jika memang takdirnya jelek ya jelek. Tidak mungkin bisa jadi baik. Kesimpulan yang buruk memang.

Wanita ini kembali berusaha lagi untuk mencari daun semanggi berdaun 4 yang memang bisa ditebak. Tak akan ada hasilnya. Terkejutlah dia, ketika seorang gadis cilik dengan rambut dikuncir kuda yang berpakaian gaun merah menepuk punggung wanita putus asa tersebut. Gadis ini berkata,”tidak ada semanggi yang berdaun 4 ya?? Kalo memang tidak ada ya tidak ada. Buat apa dipaksa mencari.” Polos kata anak ini membuat hati sang wanita semakin ciut. Diambilnya satu daun semanggi yang berdaun 3 oleh gadis kecil tadi dan diletakkannya dipangkuan wanita purus asa. Dengan sigap gadis kecil mengambil sejumput bunga mawar merah yang tertempel di dadanya. Ia mengambil 1 mahkota mawar dan menaruhnya diatas pangkuan wanita tadi. Sekali lagi si gadis bergumam,”memang semanggi Cuma punya 3 anak daun. Tapi jika ditambahkan 1 mahkota mawar ini, semanggi tidak akan ganjil lagi. Aku lebih suka yang ini. Merah bagiku adalah hati kita. Mungkin kita tidak selalu bisa mendapatkan seperti apa yang kita inginkan sperti orang lain. Tapi dengan sedikit kepercayaan hati dan berusaha sedikit lebih keras dari yang lain kita akan mendapatkannya.
Bak ditabrak mobil. Sang wanita akhirnya sadar, sebenarnya dia mencintai pekerjaan sebagai guide Wisata air. Tapi kemampuan dia berbeda dengan kedua sahabatnya. Jika kedua sahabatnya genius dalam bidang ini. Dia hanya memerlukan 1 hal. Sedikit Usaha untuk bisa menyeimbangkan diri seperti kedua sahabatnya. Dan dia tidak akan merasa kesepian seperti sekarang.

Seperti itulah yang ingin saya tanamkan dalam diri saya. Kepercayaan untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, akan menjadi suatu semangat untuk memperjuangkannya. Mungkin saya tidak begitu keren, cool, dewasa, pandai, hebat or else. Seperti cowok lain yang suka pada A dan B. Dengan suatu kepercayaan bahwa saya bisa dekat menjadi sosok teman bagi mereka saja, sudah mewakili saja untuk mengetahui lebih dekat kehidupannya.

So, buat teman-teman sapi yang lagi jatuh cinta, janganlah berpikir buruk pada keadaan. Namun buatlah keadaan yang mengikuti arus kita dalam berpikir dan berjuang. Selalu bersyukur dengan apa yang di dapat. Entah baik maupun buruk. Bersyukur bukan berarti menyerah. Bersyukur berarti kita menerima apa yang kita dapat, tidak menutup kemungkinan kita akan mendapatkan lebih. Ganbatte ! >.<”
Dan hubungan tulisan ini dengan judul?? Ambilah kisah dari Cloverleaf dan selamat tinggal kekasih hatikuu (LoverLeave)

date Minggu, 11 Juli 2010

1 komentar to “CLOVERLEAF AND THE LOVERLEAVE”

  1. Unknown
    19 November 2010 pukul 20.04

    hehe.. asal ndak jatuh cinta ma sapi ez.. :)

Leave a Reply:

Powered By Blogger