Lagi2...Menurut kamus bahasa Inggris saya yang item, belel dan sudah banyak sobek sana sini , kata bully berarti orang yang suka marah, menggertakkan, pemarah, amat bagus. Yeah..saya semakin tidak mudeng !!! karena yang saya tahu adalah memberi tekanan.

Itulah yang terjadi kedodolan saya semasa SMA dulu. Saya tidak bisa mencerna bahasa asing yang masuk ke otak saya dengan indahnya. Saya sering menelan mentah2 arti dari kamus dan saya tuliskan dalam buku tugas saya. Misalnya ada soal, rubahlah kalimat ini dalam bahasa Indonesia.

Ana explained,”I want to go to the movie this afternoon”.

Dan translate saya berisi :

Ana dijelaskan,”saya ingin untuk pergi untuk sebuah film ini siang”.


Nah, lho?! Believe or not, saat kelas 7 SMA inilah yang terjadi pada saya. DictBoy (Anak kamus)not a DickBoy (anak burung dong !). Apapun yang tertulis dalam kamus akan saya terima mentah. Walopun saya tahu itu benar2 parah. Ckckck. Seperti soal tadi, kebodohan terulang lagi. Tapi ini beda. Kali ini telinga saya sedang error. Masih ingatkah anda tentang adanya konferensi “ Don’t Bully The Child” ?

saat ada sesorang yang membahas tentang 'bullying' child di dalam suatu grup, saya malah mendengar kata tadi bukan dengan 'bully' tapi mengi'buli' child (membohongi anak2..) , isi yang saya tangkap dari diskusi tadi adalah kita tidak boleh membully anak kecil. dengan penuh percaya diri saya berpendapat yang sebenarnya ga ada hubungannya.begini kata saya,"iya..kalo misalnya anak kecil kita kibukin nanti besarnya dia akan mengikuti jejak kita. karena anak kecil cepat menangkap apa yang orang lain lakukan. jadi sebaiknya kita belajar jujur dan apa adanya kepada anak kecil. dan memperbaiki cara berkomunikasi kita.

ada yang manggut2, ada yang mesam mesem, ada yang diem kayak orang keracunan gas karbondioksida yang keluar dari pantat. detik berikutnya anda pasti tahu apa yang terjadi. 100% anda benar..semua ngakak !!! ada yang guling2 kayak kecoa ngepot yang akhirnya kena tabook. ada yang cuma meringis kayak orang kebelet be'ol. dan ada yang diem saja mirip patung pancorann,,, heyaaa.. saya mengambil pelajaran hari in. mungkin telinga saya perlu di kerokin dulu biar jelas dengernya, dan bisa membedakan antara membully dan mengibuli..hmm

date Sabtu, 27 Februari 2010

0 komentar to “Bedanya membully dan mengi-bully”

Leave a Reply:

Powered By Blogger