SapiNdHu

Theory: an idea of something happen, represent by words

We cannot live without theory
- Guiding our understandings and actions
- Identify patterns so we know what to expect
- Drawing attention to important everyday life’s aspect
- Giving abilities to predict what happen next
The nature of theory (ciri)
Littlejohn=> theory: any organized set of concepts and explanations about a phenomenom
1. Abstractions
2. Constructions
3. Closely Tied to action(teori itu terikat dengan akasi, cara kita berpikir tergantung dengan tindakan kita)

Basic Elements of theory
1. Philosophical Assumption (payung yang melindungi kita dari argumen2)
-epistemology, studies knowledge, how people know what the claim to know
4 positions:
a. Rationalism: ultimate faith, taken for granted
b. Empiricism: Knowledge is sense, experience
c. Constructionsm : pragmatically man made
d. Sosial Constructionsm: productt of symbolic interaction
2. Concepts (bagian terpenting dari teori biasanya berupa simbol)
3. Explanation (hubungannya ex. Aliran pesan SMCR)
4. Principles (Karakter utama)

Philosophical assumption
- Epistimology : sebuah alur berfikir seseorang secara mendasar untuk mengetahui sesuatu
- Ontology : Sifat dari sesuatu. Orang2 yang axional (bertindak berdasarkan dirinya sebagai mahluk sosial ) dan orang2 non-axional (sebagai kebutuhan biologis )
- Axiology : membicarakan soal nilai. 2 sudut pandang. Value –conscious (orang yang hidup ) VS Value-neutral ()

Concepts
- What the theorist is looking at and what is considered important (bentukan utama dari teori yang punya hubungan)
- Things are groups into categories

Explanations
-Identifies rgulations (penjelasan hubungan)
Ada 2
Pratical
Causal (sebab akibat)

Principles
- Sebuah karakter utama yang membantu kita untuk membuat prediksi



2 jenis teori
1. Nomothetic teori : hubungan sebab akibat (pengaruh,dampak)
2. Pratical teori : fungsinya menjelaskan sesuatu

Keterangan:
1. Nomotetic
a. Biasanya membicarakan sesuatu yang general atau umum. (bisa terbukti di tengah kasus) biasanya pengetahhuan diketahui melalui experiment, dekat hubungannya dengan ilmu2 pasti atau ilmu alam. Mencoba mengetahui secara pasti hubungan2 hidup yang terjadi.makanya lebih banyak membicarakan tentang kuantitas. Melalui hipotesis2 yang di uji. Deduktif (umum-khusus)
b. Secara epistimologi
- Sering memisahkan kenyataan dengan manusianya (realitas tidak sejalan dengan manusia)
- Sesuatu itu bukan berdasarkan experience
- Self evident
c. Axiology, Value Netral Science
d. Ontology,Human being are passive
Karakter : punya variabel2 yang dihubungkan, yang dijadikan hipotesis trus experiment hasilnya mempunyai kecenderunagn mirip hipotesis tadi.
Hukum: pengetahuan yang digunakan di segala macam bidang, hasilnya akan sama. Pengetahuan yang deneral

2. Pratical
Kegiatan manusia tidak bisa digeneralisasikan secara langsung. Karena kegiatan tiap orang berbeda. Jadi diambil perbedaannya dan di deskripsikan menjadi sebuah kesimpulan.

Paradigma :
a. Manusia punya inisiatif
b. Mengetahui bahwa pengetahuan itu berdasarkan construct
c. Pengetahuan itu memperhatikan aspek sejarah dari sesuatu
d. Teori2 itunhanya mencerminkan kenyataan2 dalam konteks tertentu. Tidak dapat digeneralisasikan
e. theories are value laden

Pratical Philosophical assumption
- Epistemology
a. In there activity
b. Pengetahuan diketahui setelah di interpretasi.
- Axiology, Value Laden
- Ontology, sifat manusia adalah aktif, menciptakan meaning, dan mempunyai motif atau tujuan (intentions).
Pratical Concepts
-tidak universal
-teori berguna untuk menjelaskan atau membuat kerangka pemikiran kita
Explanations
Future goal=> deskripsi. Membantu kita memprediksi nantinya.

intinya :

Nomothetic
Pratical
Kuantitatif
-general
-biasanya dijelaskan dengan berupa angka
Causal Explanation Kualitatif
-dilihat dari pola tingkah laku
-manusia punya inisiatif
-deskripsikan hasil dari fenomena
Description

anda pusing..?? saya jugaa....